ANKARA - Turki menggantung seluruh hubungan militernya dengan rezim Zionis dan mengusir duta Israel dari Ankara. Kebijakan tersebut diambil setelah Tel Aviv menolak meminta maaf atas serangan mematikan terhadap konvoi bantuan kemanusiaan ke Gaza tahun lalu.
Hal itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu, Jumat (2/9) seraya menyatakan,"Ini saatnya Israel merasakannya."Menurut laporan Associated Press, hubungan diplomatik kedua negara juga diturunkan hanya pada tingkat sekretaris kedua."Pada saat ini langkah yang kita ambil adalah: Hubungan antara Turki dan Israel akan diturunkan pada level sekretaris kedua. Seluruh pejabat di atas level tersebut akan pulang ke negara mereka selambat-lambatnya Rabu (7/9)," jelas Davutoglu pada konferensi persnya.Huhubungan antara Turki dan Israel meregang setelah militer Israel menyerang kapal milik Turki dalam konvoi bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Freedom Flotilla, di laut Mediterania pada Mei 2010. Serangan itu merenggut nyawa sembilan warga Turki di atas kapal M.V. Mavi Marmara. Sedikitnya 50 aktivis dalam enam kapal konvoi tersebut mengalami cidera. Republika
0 komentar:
Posting Komentar