JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berkomitmen mengusung kadernya maju menjadi calon Gubernur Sulawesi Selatan. Nama Ketua DPW Sulsel, Akmal Pasluddin sudah disebut-sebut DPP PKS yang akan dicalonkan.
Keuputusan pencalonan kader pada setiap pilkada merupakan keputusan secarah nasional"Itu sudah menjadi keputusan nasional. Dan di Sulsel, tentu kita akan usung yakni Akmal Pasluddin," kata Sekjen PKS, HM Anis Matta pada diskusi Ramada di Biro Palopo Pos Jakarta, Fajar Media Center, Sabtu,6 agustus 2011 lalu.
Proses pencalonan kader sendiri tetap akan melalui proses yang ada. Dimana, semua proses itu akan diserahkan sepenuhnya ke DPW. Mulai dari proses survey serta mempertimbangkan keinginan kader yang tersebar di Sulawesi Selatan.
Survey dan keinginan kader tentu sifatnya berbeda. Yang mana, survey dilakukan terhadap calon saja. Sementara dalam pertimbangan kader lebih kepada pendapat dan penilaian kader terhadap calon dan situasi politik yang berkembang di masyarakat.
Dari proses itu, kemudian DPW merumuskannya. Selanjutnya, nama-nama yang nantinya berhasil diperoleh dari proses tersebut, akan diserahkan DPW ke DPP dalam bentuk proposal.
Ketika dari proposal DPW diketahui kader tidak memiliki peluang besar. Barulah PKS akan berusaha mengusung figur lain dengan berkoalisi dengan partai lain."Kalau memang tidak memungkinkan kader akan diusung. Maka kita akan melihat hasil tertinggi dari penilaian survey dan keinginan kader tadi. Kemudian akan dilakukan komunikasi politik," ujar Anis Matta.
Diusungnya Akmal Pasluddin menjadi cagub, merupakan pertanda kalau Anis Matta tidak tertarik dengan jabatang Gubernur Sulawesi Selatan."Tidak," jawabnya tegas ketika ditanya sekaitan kemungkinan dirinya akan maju pada pilgub Sulsel.
Anis Matta kemudian menambahkan kalau dirinya lebih tertarik untuk berkiprah di DPR RI. Itu karena dirinya hendak menata tatanan pemerintahan dengan baik melalui DPR RI, tidak untuk berada dalam pemerintahan untuk saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar