Garner tertawa sambil menyiksa tahanan Irak |
Masih ingat dengan tragedi penyiksaan tahanan perang Irak di penjara abu gharib oleh tentara AS ?
Pimpinan pengawal militer Amerika Serikat yang mengambil foto dan memimpin penyiksaan terhadap warga Irak yang diduga pemberontak di penjara Abu Ghraib Baghdad dibebaskan.
Kopral Charles Graner Jr. sudah dipenjara selama lebih enam setengah tahun dari hukuman 10 tahun, kata pejabat militer.
Graner, mantan tentara cadangan AS, dihukum karena memimpin tim beranggotakan enam orang menyiksa secara seksual tahanan yang ditelanjangi.
Foto-foto aksi mereka yang muncul di tahun 2004 memicu kemarahan dunia.
Dia mengatakan dirinya melakukan interogasi tahanan sesuai perintah perwira intelijen militer.
Mantan tunangan dan sesama pengawal Lynndie England dihukum tiga tahun karena penyiksaan ini.
Juru bicara militer AS Rebecca Steed mengatakan Graner, yang dibebaskan dari Fort Leavenworth, Kansas, akan diawasi sampai bulan Desember 2014.
Graner dan enam anggota Kelompok Polisi Militer ke-372 yang bermarkas di Maryland didakwa menyiksa tahanan pada tahun 2004.
Sebagian dari mereka muncul pada foto-foto terkenal yang memperlihatkan tahahan dipermalukan dan dipukuli. Mereka terlihat puas melakukan penyiksaan ini.
Graner mengatakan aksi ini adalah bagian dari rencana yang dipimpin perwira intelijen militer agar tahanan berbicara saat dilakukan interogasi.
Dia menerima hukuman terlama dan merupakan tahanan terakhir kasus Abu Ghraib yang dibebaskan.
Hana Adwar, pegiat hak asasi manusia Irak mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa Irak akan menunjukkan kemarahan karena pembebasan Graner ini. detik.com
0 komentar:
Posting Komentar