Mendengar kabar dirinya akan dipinang mendampingi SBY maju pilpres, Hidayat Nur Wahid siap menerima takdir. Namun dia menyerahkan sepenuhnya pilihan kepada SBY dan memberi kesempatan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu beristikharah.
"Pada prinsipnya saya siap menerima takdir Allah, beri kesempatan SBY untuk beristikharah dengan baik agar bisa memilih yang terbaik, agar bisa menjalankan amanah rakyat," tutur Anggota Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/4/2009).
Hidayat menyerahkan sepenuhnya keputusan di tangan SBY, Hidayat mengaku tidak 'ngoyo' demi duduk di kursi wapres. Hidayat mengaku tidak terlalu bernafsu duduk di kursi RI 2.
"Saya menghormati PD maupun SBY, kalau di PD ada Tim 9. Dalam berpolitik tidak perlu ngoyo, tidak perlu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan," tutur Hidayat.
"Makanya dalam tubuh PKS diajarkan bagaimana berpolitik bermoral, saya tidak memposisikan diri untuk sombong," imbuhnya.
Saat ditanya apa saja persiapan Hidayat menjadi cawapres SBY, "terlalu dini bicara persiapan," jawabnya singkat. detik.com
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Semoga...
BalasHapusassalamualaikum,,,
BalasHapusitulah kelebihan dr org2 PKS. tidak ad paksaan untk memperebutkan jabata. hal yg di lakukan HNW sangat mulia sekali,bayangnkan saja beliau menyuruh istikharah bkn menyuruh memilih HNW sndiri. salam kenal. roomen jg post niy. baca n kasih komen ya
Semoga hasilnya yang terbaik buat bangsa....
BalasHapussetelah dapat keputusan, yang gak kepilih semoga bisa dengan lapang dada menerima keputusan SBY....
Keep spirit akhi...
BalasHapusSyukron...
BalasHapus