PKS akhirnya memutuskan secara resmi bergabung dengan SBY dan Partai Demokrat dalam Pilpres 2009. Mengenai nama cawapres, PKS akan menyerahkan nama yang diusulkan langsung kepada SBY dalam sebuah amplop.
"Berkaitan dengan calon presiden yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres 2009, PKS menyampaikan dalam amplop tertutup langsung kepada Susilo Bambang Yudhoyono," ucap Ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminuddin saat membacakan keputusan Musyawarah Majelis Syura PKS ke 11 yang ditutup Minggu (26/3) sore di Hotel Bidakara, Jakarta.
Hilmi menjelaskan, agenda utama musyawarah adalah evaluasi hasil pemilu legislatif pemilu 2009, dan penentuan koalisi PKS dalam pemilihan presiden 8 juli 2009. "Majelis syura lembaga tertinggi partai dalam memutuskan langkah strategis partai beranggotakan 99 orang yang merupakan representasi kader PKS dari 33 provinsi," kata Hilmi.
Hilmi melanjutkan, ada 4 keputusan penting yang ditetapkan dalam Musyawarah Majelis Syura yang dihadiri 96 orang anggota. Selain soal nama cawapres dalam amplop tertutup, Majelis Syura PKS memutuskan, dalam pemilihan presiden RI 2009 PKS berkoalisi dengan SBY dan Partai Demokrat apabila kontrak politik dapat disepakati bersama.
Selain itu, dalam melakukan kontrak politik berlandaskan platform dan disetujui oleh tim 5 dari PKS dan tim 9 dari Partai Demokrat. Kontrak politik dibuat dalam rangka meningkatkan kepedulian dan keberpihakan pada bangsa dan negara.
"Tim 5 dari PKS yang diketuai Tifatul Sembiring akan segera menindaklanjuti keputusan-keputusan majelis syura," tandas Hilmi.
inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar