"Kalau ketemu, saya suruh yang namanya Jihan itu untuk minta maaf, kembalikan uangnya. Dan kalau memang benar memeras, saya akan laporkan ke polisi. Saya sedang cari tahu, siapa Jihan itu," kata Mahfudz Siddiq saat ditemui di DPR, Selasa (06/12/2011).
Mahfudz memastikan, tak mengenal seseorang bernama Jihan. "Ini pencemaran nama baik kalau memang kasus pemerasan ini terjadi," Mahfudz menandaskan.
Content Provider Moca, Haryo Wir Salah seorang Asosiasi Content Provider mengungkap, seseorang yang mengaku bernama Mahfudz Siddiq meminta uang Rp 75 juta. Uang ini, dimaksudkan, agar Panja Mafia Pulsa tak mempermasalahkan.
Mahfudz kemudian menceritakan, orang yang mengaku dirinya itu meminta uang sebesar Rp 75 juta karena ada keperluan. Sebelumnya, kata Mahfudz, yang mengaku sekertarisnya menelfon terlebih dahulu.
"Dia kemudian memberikan nomor rekening atas nama Jihan, di salah satu bank. Kalau sudah dikirim, katanya aman. Nah, si Jihan ini yang lagi kita cari siapa," kata Mahfudz seraya menegaskan, dirinya tak memiliki asisten bernama Jihan.
Mahfudz hanya berharap, siapapun orangnya, entah Jihan atau siapa untuk berani tampil ke publik dan meminta maaf.
"Kalau memang dia sudah minta uang, kembalikan saja. Dan meminta maaf. Saya hanya minta klarifikasi dari si Jihan itu, maksudnya apa. Apa dia yang memakai nama saya atau siapa," ujar Mahfudz.(tribun)
0 komentar:
Posting Komentar