TANJUNG REDEB - Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Berau yang bermarkas di Jalan Pulau Panjang mengakui permintaan darah dalam satu hari cukup tinggi, antara 5 hingga 8 orang. Yang paling banyak membutuhkan darah untuk golongan A dan darah Golongan O. Tingginya permintaan tersebut dapat ditanggulangi dengan banyaknya pendonor umum, juga ditopang dengan beberapa perusahaan yang kerap melakukan donor massal, sehingga stok darah masih relatif aman.
Teknisi Unit Donor Darah ( UDD) PMI Berau Sari Mastika ( 3/12) menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir. PMI masih memiliki stok darah yang cukup hingga beberapa bulan kedepan. ”Stok aman,” katanya. Sari Mastika juga menambahkan, persediaan kantong darah yang ada saat ini masih mencukupi hingga beberapa bulan kedepan dan masih stabil memenuhi permintaan. Stok darah golongan A sebanyak 22 kantong, B 18 kantong, O sebanyak 11 kantong, sedangkan untuk stok darah golongan AB masih kosong.
Kekosongan jenis darah golongan AB ini tidak mempersulit petugas, pasalnya PMI sudah mendata para pendonor rutin yang memiliki golongan darah tersebut. Sehingga apabila sewaktu-waktu penting dan sangat diperlukan, pihaknya segera menghubungi pendonor. Selain itu juga PMI sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menggelar donor rutin.
Meski stok aman, Sari Mastika tetap mengimbau masyarakat melakukan donor darah agar ketersedian darah tetap memadai, juga untuk kebaikan kesehatan si pendonor. Ke depan PMI Berau akan melaksanakan donor darah yang dipusatkan di PT Inhutani pada 7 Desember, dan 15 Desember di Gedung Golkar, Jalan APT Pranoto Tanjung Redeb. (sumber kaltim post)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar