GAZA CITY. Hamas meminta semua warga asing yang akan masuk ke Gaza harus menggunakan visa. Juru bicara Hamas, Ihab Ghussein, menegaskan itu sehari setelah Amerika Serikat (AS) mengancam memotong 100 juta dolar AS bantuan melalui organisasi nonprofit AS di Gaza.
Sebelumnya, Hamas melakukan audit terhadap organisasi nonprofit AS di Gaza. Hamas malah sudah menutup sebuah kelompok bantuan keuangan asal AS lantaran menolak diaudit. Atas desakan audit inilah, AS bakal memotong jumlah bantuan.
Ghussein menambahkan pemerintah Gaza kini harus mengetahui siapa saja yang tinggal di Gaza. Maksud dan tujuannya tak lain untuk melindungi siapapun orang asing yang masuk Gaza.
0 komentar:
Posting Komentar