Salah satu pelajaran berharga yang harus diperhatikan PKS pada Pemilu 2009 ini adalah, jangan remehkan hasil survey lembaga independent. Karenanya, survey yang dilakukan oleh exit poll LP3ES semestinya patut untuk disimak. Ketua MPR Hidayat Nurwahid menjadi calon wakil presiden terfavorit mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini diperkirakan karena dalam setiap kampanye yang diusungnya PKS kerap menyebut nama SBY.
Kesimpulan ini berdasarkan hasil exit poll LP3ES yang dilakukan pada Pemilihan Legislatif 9 April lalu. Hal itu, menurut Direktur LP3ES Suhardi Suryadi cukup mengejutkan dalam peta variasi pasangan capres/cawapres. “Popularitas Hidayat menggeser Jusuf Kalla sebagai cawapres yang difavoritkan berpasangan dengan SBY,” katanya saat jumpa pers hasil survei exit poll LP3ES, di kantornya, Jakarta, Rabu (15/4). Penelitian itu menyebut, jika Hidayat dipasangkan dengan SBY maka suara yang didapat 20,8%. Sementara untuk posisi SBY-JK 16,3% dan SBY-Akbar Tandjung 5,4%. “Nilai SBY-Akbar rendah karena mesin politik Akbar belum berkerja. Sementara Hidayat setiap kampanyenya selalu mengangkat SBY,” jelasnya. Hal serupa juga terjadi pada kecenderungan pemilih berdasarkan partai yang dipilihnya. Pasangan SBY-Hidayat akan dipilih oleh 39,4% pemilih PD dan pemilih PKS 51,5%. Sementara untuk suara pasangan SBY-JK dari pemilih PD 27,6% dan Golkar 25,6%. Sedangkan suara untuk pasangan SBY-Akbar dari PD 9,5% dan Golkar 7,6%. [LP3ES & inilah.com]
0 komentar:
Posting Komentar