"PKS tidak dalam posisi mengajukan cawapres ke Demokrat. Itu clear," tegas Ketua FPKS Mahfudz Siddiq di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2009) bersama detik.com. Mengenai cawapres, PKS menyerahkan sepenuhnya ke SBY. Mereka tak akan ikut campur. Power sharing antara keduanya akan diwujudkan dalam kabinet, bukan di pucuk pimpinan RI 2. "PKS menyerahkan sepenuhnya dan tidak ingin mengusik hak Pak SBY sebagai capres untuk memilih siapa cawapresnya. Apalagi Pak SBY sudah punya 5 kriteria," kata Mahfudz. Memang, lanjut Mahfudz, di PKS teradapat banyak kader yang memenuhi 4 dari 5 kriteria yang ditetapkan SBY. Namun untuk kriteria ke-5, yakni soal chemistry atau kecocokan, Mahfudz tak berani memastikan. "Kalau ditanya apakah PKS punya orang yang memenuhi kriteria-kriteria itu, kalau empat kriteria pertama, PKS punya orangnya. Kalau kriteria yang kelima soal chemistry atau kecocokan pribadi, itu kan yang tahu Pak SBY," ucapnya. Sarankan Cawapres Non-Ketum Parpol
Meski menyerahkan sepenuhnya ke SBY, namun PKS memiliki saran terkait cawapres yang akan diusung Partai Demokrat. Demi efektivitas pemerintahan, mereka mengusulkan agar SBY tidak mengambil ketua umum parpol sebagai pasangannya. "Kami punya pandangan, siapa pun yang diambil SBY, untuk efekfitas pemerintahan ke depan tidak rangkap jabatan sebagai ketua umum partai. Partai apa pun," kata Mahfudz.
0 komentar:
Posting Komentar