 |
| ANTUSIAS: Warga yang antusias mendengar pemaparan |
Memberikan pendidikan politik yang baik dan benar untuk
masyarakat bukanlah perkara yang mudah, hal ini dikarenakan respon atau
tanggapan masyarakat yang belum tentu positif jika mendapatkan hal yang
demikian. Paling tidak ini sempat juga di rasakan oleh caleg PKS nomor
urut 2 dapil 4 yang meliputi kecamatan Sambaliung Kelay dan Tabalar, Syakirman
AM.d.
Antusiasme warga menyambut seorang caleg yang ingin
bersosialisasi sangat bagus tapi terkadang mereka berpikir sangat pragmatis,
masyarakat sering mengidentikkan kedatangan caleg dengan seremonial bagi bagi
uang atau barang. Hal inilah sebenarnya salah satu potret buram pemilu di negara
kita Indonesia, sehingganya salah satu tugas dari para caleg adalah memberikan
pendidikan politik yang baik kepada masyarakat tentang apa saja, bukan hanya
menyampaikan visi dan misi saja, tapi hal apa saja yang dilarang maupun di
bolehkan didalam pemilu seyogyanya disampaikan juga oleh seorang caleg.
Maka dalam kesempatan sosialisasi di kampung Merapun kecamatan
Kelay (23/2), Syakirman AM.d banyak berbicara tentang undang undang no.26 tahun
2013 tentang PKPU, selain itu tentu adalah sosialisasi dirinya yang maju
melalui partai PKS, mengapa harus memilih PKS dan apa saja visi dan misinya
yang ingin di tuntaskan ketika duduk di legislatif nanti jika masyarakat
memberikan kepercayaan kepadanya.
Dari 5 titik rumah yang di datangi antusias warga dapat dilihat
dari partisipatif mereka dalam mengikutti acara ini sampai selesai terlihat
beberapa rumah, jumlah warga yang hadir cukup variatif dari 15,25 bahkan ada
yang sampai 50 warga ini tentu sangat menggembirakan untuk ukuran kampung
seperti Merapun apalagi disiang hari yang kebanyakan di pakai warga untuk
bekerja.
Antusiasme warga tak hanya terlihat dari tingkat kehadiran saja,
tapi dari tanggapan mereka cukup menggambarkan akan keseriusan menyukseskan
pesta 5 tahunan ini, beberapa warga bahkan mengatakan bahwa baru kali ada caleg
yang mau langsung duduk berbincang bincang dengan mereka mendengarkan apa saja
keluhan mereka, biasanya hanya tim suksesnya yang memasang bendera dan stiker
saja itupun kadang tanpa permisi atau meminta ijin terlebih dulu, tahu tahu
kita sudah lihat bendera stiker dan macam macam gambar kata beberapa warga.
Segelumit persoalan warga di kampung Merapun tentu bukanlah
persolaan yang mudah untuk ditangani tapi dengan niat ingin berbuat lebih
kepada masyarakat dan konsisten berpikir untuk masyarakat maka itu juga
bukanlah suatu hal yang mustahil untuk kita gapai, maka dengan niat
mengapilkasikan kesejahteraan dan keadilan dalam bentuk yang riil, nyata dan
yang langsung bisa dirasakan oleh masyarkat maka saya maju pemperjuangkannya
lewat pemilu kali ini tutup Syakirman AM.d.
0 komentar:
Posting Komentar