TANJUNG REDEB. Dinas Kesehatan (Dinkes) diminta terus melakukan pembinaan secara terus menerus erat terkait mutu layanan Puskesmas Pembantu (Pusban) yang dinilai belum mampu menunjukan kinerja maksimal.,”Dinas Kesehatan harus mampu memberdayakan pusban secara maksimal.Sebagai beranda depan layanan kesehatan di daerah, sangat sayang apabila pusban tidak memiliki peranan maksimal mewujudkan Berau sehat,”tegas Anggota DPRD Berau Anggota DPRD Berau warsito S,Pd.
Warsito mengungkapkan, semua lini layanan tidak bisa ditawar wajib digenjot guna mengiringi tingginya permintaan warga memperoleh layanan kesehatan.
Ia mengaku, semua aspek, patut memperoleh perhatian ,termasuk di dalam aspek sarana maupun prasarana,”Masih banyak laporan masyarakat terhadap lemahnya kinerja pelayanan kesehatan pedesaan terlebih lagi pedalaman, ini harus diseriusi oleh dinas kesehatan dan menjadi fokus,” ucap Warsito.
Seiring pertumbuhan jumlah penduduk tersebar diseluruh Kabupaten, dipandang perlu ditunjang dengan penambahan pos kesehatan sampai di desa-desa. Untuk kecamatan sendiri, kata warsito Sudah cukup baik, yakni dengan peningkatan status Puskesmas 24 jam.”Tapi perlu diingat jangan hanya semata status, tapi perlu diingat lengkapi peralatan,tenaga, dan infrastruktur bangunan,” tegasnya.
Sementara itu kepala dinas Kesehatan Berau Agustinus menyebutkan, saat ini optimalisasi pelayanan kesehatan telah dilakukan. Baik evaluasi kinerja seluruh pos pelayanan dan infrastruktur. Menurutnya diskes banyak mulai menjadikan pelayanan kesehatan pedesaan menjadi focus kerja disamping target utama lainnya. “Untuk pelayanan kesehatan juga sudah mulai kita perbanyak, sebab banyak keluhan selain masalah kinerja keluhan masyarakat adalah jauhnya tempat berobat,” ungkap Agustinus.
Mendukung hal tersebut tercatat 3 puskesmas baru yang 2011 sudah mulai proses tahap awal dan akan selesai pada 2012 yakni di Kampung Suaran, Km 5 Tanjung Redeb, dan di daerah kelurahan Karang Ambon.
Sampai saat ini, lanjut Agustinus, Berau memiliki 29 Puskesmas tersebar di 13 kecamatan. Diantara 29 Puskesmas tersebut, 12 Puskesmas sudah memiliki fasilitas yang bisa difungsikan pasien untuk melakukan rawat Inap. ”Berau juga memilki 21 Puskesmas desa,” ujarnya menjelaskan. DPRD Berau
0 komentar:
Posting Komentar